Senin, 17/06/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berendam di Air Es Jadi Tren Kebugaran, Betulkah Banyak Manfaatnya?

Sejumlah selebritas telah mencoba berendam dengan air es.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Berendam di air es sudah menjadi tradisi sejak berabad-abad lalu di beberapa negara bersalju. Kini, selebritas dan masyarakat umum banyak yang mencoba mandi dengan air es di rumah ataupun tempat kebugaran, menjadikannya tren baru.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Menurut aktris Kristen Bell, mandi es merupakan pengalaman “brutal” yang membangkitkan semangat secara mental. Penyanyi Lizzo mengklaim mandi es mengurangi peradangan dan membuat tubuhnya terasa lebih baik.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Selebritas Kim Kardashian juga telah mencoba berendam di air es selama enam menit. Penyanyi Harry Styles pun pernah ikut tren tersebut.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Mandi es juga disebut dapat meningkatkan suasana hati, membuat orang lebih berenergi, membantu meredakan peradangan, dan membantu penurunan berat badan. Berikut bukti medis, pernyataan pakar, dan testimoni pelaku mandi es.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

1. Pikiran

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sejak Juni 2020, Dan O’Conor (55 tahun) rutin mandi ke Danau Michigan, AS. Dia melakukannya hampir setiap hari, termasuk pada pagi musim dingin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Aliran endorfin adalah cara yang luar biasa untuk bangun dan mengejutkan tubuh dan membuatnya bekerja,” kata O’Conor pada suatu pagi ketika suhu udara sangat dingin, minus 5 derajat Celsius, dilansir Associated Press, Senin (13/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Hipertensi tak Selalu Punya Gejala, Kenali Faktor Pemicunya Berikut Ini

Endorfin adalah hormon yang membuat orang “merasa baik”. Hormon dilepaskan sebagai respons terhadap rasa sakit, stres, olahraga, dan aktivitas lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dengan suhu danau 1 derajat Celsius, O’Conor melompat ke air. Kegiatannya itu dimulai pada awal pandemi, ketika dia mabuk dan istrinya yang kesal menyuruhnya untuk melompat ke danau.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Air terasa nyaman pada Juni itu. Dunia berada dalam bahaya virus corona, sementara O’Conor ingin melanjutkan kegiatannya. Saat air semakin dingin seiring musim, O’Conor mengatakan efek psikologisnya bahkan lebih besar.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Kesehatan mental saya jauh lebih kuat, jauh lebih cerah,” ujar O’Conor.

Kepala psikiatri di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, AS, Will Cronenwett mengaku juga pernah mencoba berendam air dingin saat di Pulau Baltik. Setelah sauna, dia melompat ke dalam air sedingin es selama beberapa menit. Dia merasakan pengalaman yang intens dan menyegarkan.

“Rasanya seperti ditusuk dengan ratusan juta jarum listrik yang sangat kecil. Saya merasa saya kuat dan lebih kuat dan bisa melakukan apa saja,” ujar Cronenwett.

Berdasarkan teori, Cronenwett mengatakan perendaman air dingin merangsang bagian dari sistem saraf yang mengontrol keadaan istirahat atau relaksasi. Itu dapat meningkatkan perasaan sejahtera.

Ini juga merangsang bagian dari sistem saraf yang mengatur respons stres, seperti melarikan diri. Melakukannya secara teratur dapat meredam respons itu, yang pada gilirannya dapat membantu orang merasa lebih mampu menangani tekanan lain dalam hidup mereka, meskipun itu tidak terbukti.

Berita Lainnya:
Jangan Cuma Rebahan, Aktif Bergerak Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

“Anda harus menaklukkan rasa gentarmu sendiri. Anda harus mengumpulkan keberanian untuk melakukannya,” kata dia.

Peneliti asal Ceska menemukan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan konsentrasi dopamin dalam darah sebesar 250 persen, yaitu hormon lain yang disebut hormon bahagia yang dibuat di otak. Seorang profesor emeritus di UiT The Arctic University of Norway, Norwegia, James Mercer, yang ikut menulis tinjauan ilmiah baru-baru ini tentang studi perendaman air dingin, mengatakan kadar dopamin yang tinggi dikaitkan dengan paranoia dan agresi.

2. Jantung

Berendam dengan air dingin meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan stres pada jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan ini aman untuk orang sehat dan efeknya hanya sementara.

Namun, Cronenwett memperingatkan kondisi itu bisa berbahaya bagi orang dengan masalah jantung. Berendam dengan air es terkadang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur yang mengancam jiwa. Orang dengan kondisi jantung atau riwayat keluarga penyakit jantung dini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mandi es.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا ۖ قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا الكهف [71] Listen
So they set out, until when they had embarked on the ship, al-Khidh r tore it open. [Moses] said, "Have you torn it open to drown its people? You have certainly done a grave thing." Al-Kahf ( The Cave ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi